Lirik Lagu Lenggang Kangkung
Lenggang lenggang kangkung kangkung di Kebon K’lapa
Lenggang lenggang kangkung kangkung di Kebon K’lapa
Nasib sungguh beruntung punya kekasih suka tertawa
Nasib sungguh beruntung punya kekasih suka tertawa
Lenggang lenggang kangkung kangkung dari Semarang
Lenggang lenggang kangkung kangkung dari Semarang
Nasib tidak beruntung punya kekasih direbut orang
Nasib tidak beruntung punya kekasih direbut orang
Lenggang lenggang kangkung kangkung di Kebon K’lapa
Nasib sungguh beruntung punya kekasih suka tertawa
Nasib sungguh beruntung punya kekasih suka tertawa
Lenggang lenggang kangkung kangkung dari Semarang
Lenggang lenggang kangkung kangkung dari Semarang
Nasib tidak beruntung punya kekasih direbut orang
Nasib tidak beruntung punya kekasih direbut orang
Arti Makna dari Lirik Lagu Lenggang Kangkung
Makna yang terdapat pada lagu Lenggang Kangkung ini kalau tidak salah lenggang kangkung sama dengan seseorang berjalan tidak membawa satupun bawaan jadi di sebut melenggang atau lenggang kangkung.
Penjelasan Lagu Lenggang Kangkung
Lagu Lenggang Kangkung merupakan salah satu lagu yang diciptakan oleh putri asal Jakarta kelahiran 22 Agustus 1948 yaitu Lilis Suryani. Lagu lenggang kangkung ini terdaftar sebagai lagu daerah DKI Jakarta. Pada usianya yang masih belia, beliau sudah mulai menekuni dunia musik, bahkan beliau mendapat tawaran untuk tampil di istana kepresidenan Istana Negara dan beberapa tempat terhormat lainnya.
Lagu lenggang kangkung sudah dinyanyikan sejak negara Indonesia dijajah oleh Belanda. Lenggang kangkung, sebuah kata yang memiliki arti perbuatan yang dilakukan tanpa melihat aturan atau seenaknya sendiri, acuh tehadap dampak apa yang akan terjadi. Lagu ini berisi sindiran kehidupan sosial pada masa penjajahan, seputar asmara yang terjadi masa itu, yang berakibat pada kehancuran rumah tangga, karena perilaku tersebut
Lagu lenggang kangkung sudah dinyanyikan sejak negara Indonesia dijajah oleh Belanda. Lenggang kangkung, sebuah kata yang memiliki arti perbuatan yang dilakukan tanpa melihat aturan atau seenaknya sendiri, acuh tehadap dampak apa yang akan terjadi. Lagu ini berisi sindiran kehidupan sosial pada masa penjajahan, seputar asmara yang terjadi masa itu, yang berakibat pada kehancuran rumah tangga, karena perilaku tersebut
0 komentar:
Post a Comment